www.siarandaerah.id – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita BR, S.IP., baru-baru ini menghadiri acara Ngobras (Ngobrol Bareng Aa Sule) di Area SL Media Prikitiew Land Subang. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu malam (12/04/2025) dengan suasana yang santai namun penuh inspirasi.
Di acara ini juga hadir berbagai tokoh hiburan seperti Idha Jipo, Parto, Budi Doremi, Gondo, Anton Abox, dan Bella, yang menambah keceriaan para pengunjung dan memperkuat ikatan antara publik dan para figur publik.
Interaksi Langsung dengan Masyarakat
Pada segmen Sangkuriang, Bupati Subang yang akrab dipanggil Kang Rey menyapa seluruh Sobat Ngobras, dimulai dengan sambutan hangat dari tuan rumah Kang Sule, bersama Parto dan Anton Abox. Dalam kesempatan itu, Kang Rey mengungkapkan berbagai hal, mulai dari latar belakang pencalonannya sebagai Bupati Subang hingga visi dan target pembangunan yang ingin dicapai selama masa jabatannya.
Kang Rey menekankan pentingnya kunjungan langsung ke berbagai wilayah di Subang untuk memahami kebutuhan masyarakat. “Jadi lebih sering keliling Subang,” ungkapnya. Pendekatan ini diharapkan dapat menjangkau langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Strategi Pembangunan Subang ke Depan
Dalam diskusi yang berlangsung, Kang Rey menjelaskan tentang 320 km jalan rusak di Subang yang menjadi target perbaikan dalam dua tahun kepemimpinannya. Tindakan ini menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Subang, agar konektivitas antarwilayah menjadi lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pemkab Subang juga mencanangkan anggaran pembangunan infrastruktur mencapai Rp250 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp80 miliar. “Yang paling penting infrastruktur,” tegasnya, sebagai bagian dari strategi untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kang Rey juga membagikan kisah masa lalunya sebagai anggota DPRD Jawa Barat termuda di periode 2019–2024, mencirikan perjalanan kariernya dari aktivis kampus hingga menjadi kepala daerah. “Saya dulu aktivis. Kebetulan fakta menarik, sebulan sebelum saya melakukan kampanye, saya masih demo di gedung DPRD Jawa Barat,” ujar Kang Rey. Hal ini menunjukkan ketulusan dan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, menegaskan bahwa keberadaan dirinya dalam pemerintahan adalah untuk membawa perubahan.
Program prioritas yang dicanangkan juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat, dimana ia meluncurkan program ‘Ngabret Nyaah Ka Indung’. Program ini menekankan kepedulian ASN terhadap para lansia, dengan setiap ASN diminta untuk memiliki satu lansia binaan. “Satu ASN punya satu indung asuh,” terangnya, menggambarkan keterlibatan pemerintah dalam memperhatikan kelompok usia lanjut yang membutuhkan perhatian lebih.
Selain itu, Kang Rey menjelaskan bahwa akronim ‘Ngabret’ berasal dari istilah Ngawangun Bareng Rakyat, yang menggambarkan semangat kolaboratif untuk membangun kabupaten. Ia juga mengapresiasi kehadiran Prikitiew Land Subang, yang dinilainya telah memberikan kontribusi positif terhadap kualitas hidup masyarakat. “Saya sangat senang dengan hadirnya Prikitiew Land. Semoga Prikitiew Land Subang semakin besar lagi,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Menutup sesi tersebut, Kang Rey mengungkapkan harapannya untuk sebuah Kabupaten Subang yang lebih baik, dengan fokus pada penyelesaian pembangunan di berbagai sektor. Ia memaparkan pentingnya menuntaskan target-target pembangunan, seperti perbaikan infrastruktur, pengembangan layanan kesehatan, pelestarian seni dan budaya, serta pemberantasan pungli. “Jauh lebih bermanfaat untuk Kabupaten Subang,” jelasnya.
Acara yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Camat Pagaden Barat, Ketua TP PKK Kecamatan Pagaden Barat, unsur Forkopimcam, dan kepala desa setempat ini mencerminkan semangat kolaborasi antar berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama. Kehadiran para tokoh dan pejabat dalam acara tersebut menunjukkan bahwa pembangunan di Subang melibatkan kontribusi dari beragam elemen masyarakat.