www.siarandaerah.id – Pemerintah Provinsi Jambi tengah berkomitmen untuk memperkuat pembangunan wilayah yang bertujuan untuk mencapai Jambi Mantap. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, yang menegaskan pentingnya keselarasan antara Pemerintah dan DPRD untuk membangun sinergi yang positif dalam merumuskan berbagai peraturan daerah yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi, Gubernur memaparkan mengenai lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Apakah terdapat strategi khusus yang dapat kita terapkan untuk mendukung dan mempercepat implementasi Ranperda tersebut?
Pentingnya Ranperda dalam Membangun Kehidupan Masyarakat
Salah satu Ranperda yang diusulkan adalah mengenai Penyelenggaraan Kehidupan Bermasyarakat, yang diharapkan dapat menjaga harmoni di tengah keberagaman yang ada. Gubernur Al Haris mengatakan bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga. Keberadaan masyarakat yang beragam ini memerlukan pengaturan yang jelas untuk mencegah adanya konflik primordial yang dapat memecah belah persatuan.
Dari data yang diperoleh, konflik antar golongan di Indonesia meningkat, terutama ketika masyarakat dihadapkan pada paham-paham radikal. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan pemahaman tentang toleransi antarumat beragama sangat penting. Langkah ini merupakan pendekatan preventif yang dapat mencegah munculnya radikalisme, yang dapat mengancam keamanan dan stabilitas wilayah.
Strategi dalam Tata Kelola Sektor Pertanian dan Niaga
Pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih pada sektor pertanian, mengingat mayoritas masyarakat Jambi bergantung pada kegiatan usaha tani. Gubernur menjelaskan bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Kelola Sistem Usaha Tani dan Tata Niaga Komoditas Padi dan Jagung sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi para petani, seperti kesulitan dalam memasarkan produk.
Memasarkan produk pertanian bukanlah hal yang mudah. Banyak pelaku usaha mengalami kesulitan akibat fluktuasi harga yang tidak menentu, serta akses pasar yang terbatas. Oleh karena itu, penting bagi pemda untuk menciptakan jaringan kemitraan yang kuat antara petani dan pasar agar produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan baik. Adanya kebijakan yang mendukung tata kelola yang lebih terencana diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan implementasi ranperda yang cermat, diharapkan setiap langkah yang diambil menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka. Rancangan kebijakan ini tidak hanya akan menguntungkan petani, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Melalui pengaturan yang terpadu, diharapkan Jambi dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya di bidang pertanian, serta meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional. Dengan demikian, keberhasilan dalam merumuskan dan melaksanakan Ranperda diharapkan tidak hanya bisa dicapai dalam jangka pendek, tetapi juga untuk jangka panjang sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.