Dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Jambi, bakal pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GEKRAFS Kota Jambi menggelar pertemuan strategis. Pertemuan ini diadakan di sebuah kafe lokal yang berfungsi sebagai tempat konsolidasi awal untuk menyatukan visi dan semangat kolaboratif antar pelaku kreatif dari berbagai sektor. Acara ini berlangsung pada tanggal 8 Juni 2025.
Dalam kesempatan ini, hadir Afkar Aan, Wakil Ketua Umum DPW GEKRAFS Jambi, yang mewakili Ketua DPW, Dewa Gede Wahyu. Dalam sambutannya, Afkar menekankan komitemen DPW untuk mendukung terbentuknya kepengurusan DPC GEKRAFS Kota Jambi serta pentingnya sinergi antara organisasi dengan pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha kreatif.
Komitmen dan Visi Keberlanjutan
Saat memberikan sambutan, Afkar Aan mengungkapkan harapannya bahwa GEKRAFS Kota Jambi harus hadir dan memberi dampak positif. Dia percaya bahwa para pengurus yang hadir saat itu adalah representasi masa depan ekonomi kreatif Jambi. Dengan potensi, jejaring, dan visi yang kuat, keberhasilan ditentukan oleh bagaimana mereka bersama-sama mengawal semangat ini.
Afkar juga menambahkan, “DPW akan senantiasa mendampingi, tidak hanya di awal, tetapi juga dalam merealisasikan program-program yang berkontribusi kepada masyarakat.” Pernyataannya menggambarkan pentingnya peran DPW sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif Kota Jambi.
Gerakan Kolaboratif untuk Masa Depan Kreatif
Pertemuan ini turut dihadiri oleh calon pengurus lainnya, seperti Muhammad Ali, yang biasa disapa Brader Ali, Ferli Muliawan, dan Aira Syahdra. Ketiganya secara aktif menyampaikan visi misi mereka dalam membangun gerakan ekonomi kreatif yang inklusif dan berbasis kolaborasi. Brader Ali, sebagai calon Ketua Umum, menegaskan pentingnya membangun rumah besar untuk menjangkau seluruh pelaku ekonomi kreatif di Kota Jambi.
“GEKRAFS bukan hanya sekedar organisasi, tetapi merupakan wadah semangat kolektif. Ini adalah rumah kolaborasi, tempat bertemunya mimpi-mimpi besar anak muda untuk saling menguatkan,” ucap Ali. Ia menekankan bahwa Kota Jambi memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kreativitas yang baru, sehingga sangat penting bagi mereka untuk bersatu dan saling berkarya.
Ali juga mengungkapkan bahwa GEKRAFS Kota Jambi akan menyediakan ruang yang terbuka untuk interaksi dan kolaborasi dengan para pelaku dari berbagai subsektor, seperti seni pertunjukan, musik, kuliner, dan teknologi digital. Organisasi ini berupaya untuk menciptakan ekosistem kreatif yang berdampak sosial dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Pertemuan ini menandai langkah awal yang penting dalam membangkitkan gerakan ekonomi kreatif yang terstruktur dan berkelanjutan di Kota Jambi. Semua elemen yang hadir sepakat bahwa kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat adalah kunci untuk membangun ekosistem yang lebih baik.
GEKRAFS Kota Jambi siap beroperasi sebagai katalisator gerakan kreatif yang menyatukan berbagai energi dari anak muda, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan dengan tujuan menciptakan masa depan yang lebih mandiri dan berdampak signifikan bagi masyarakat.