www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – Dalam upaya mencapai visi Bogor Beres dan Bogor Maju, pemerintah setempat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan. Masyarakat diajak terlibat dalam gerakan untuk merawat dan menjaga ekosistem di sekitar, terutama dalam upaya pencegahan pemanasan global.
Melalui berbagai inisiatif, seperti revitalisasi lingkungan, Bogor berusaha menjadi kota yang lebih sehat dan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memperingati Hari Sungai Nasional setiap tanggal 27 Juli, yang menjadi momen penting untuk mengingat pentingnya sungai bagi kehidupan masyarakat.
Pada peringatan ini, Yayasan Elshinta Peduli Kemanusiaan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor bersama masyarakat, instansi, dan komunitas untuk melakukan aksi bersih-bersih dan penghijauan di sepanjang Sungai Ciliwung. Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan tetapi juga sebagai langkah mitigasi bencana banjir yang sering melanda kawasan tersebut.
Menanam Pohon sebagai Tanggung Jawab Bersama di Ciliwung
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, turut hadir dalam kegiatan penanaman 100 pohon di bantaran Sungai Ciliwung. Tindakan ini menegaskan bahwa kita memiliki tanggung jawab terhadap sungai yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak warga di kota ini.
“Kita sangat bergantung pada Ciliwung dan Cisadane untuk sumber air baku,” ungkap Dedie Rachim. Ia menekankan bahwa menjaga kelestarian sungai adalah bagian dari hutang budi kota kepada sumber daya alam yang telah memberikan banyak manfaat.
Menurutnya, ada lebih dari 13 anak sungai yang mengalir melalui Bogor, sehingga menjaga kebersihan dan kelestarian sungai adalah sesuatu yang tak bisa ditawar. Selama ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai perlu ditingkatkan.
Pentingnya Kesadaran dan Edukasi Lingkungan di Kalangan Masyarakat
Dedie Rachim menyerukan kepada warga untuk tidak membuang sampah, tinja, atau limbah lainnya ke dalam sungai. “Diharapkan dengan penanaman pohon dan edukasi ini, masyarakat akan lebih sadar serta tidak mengulangi praktik-praktik buruk tersebut,” ujarnya.
Melalui program ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan lingkungan dapat meningkat secara signifikan. Kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon ditujukan untuk pelestarian lingkungan dan pengurangan pencemaran di sungai.
Dedie Rachim menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian Sungai Ciliwung dan sungai lainnya di Bogor. Ia percaya bahwa perubahan kecil bisa berdampak besar jika dilakukan secara bersama-sama.
Kolaborasi Masyarakat dan Instansi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Dalam acara ini, Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bogor atas dukungan dan kerjasama yang terjalin. Kolaborasi antarinstansi menjadi kunci dalam pelaksanaan program yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Tanpa kolaborasi, kita tidak akan bisa menciptakan gerakan yang efektif untuk melindungi dan merawat sungai,” ungkap Haryo. Kerjasama diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih aktif dalam pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata tentang bagaimana kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai komunitas dapat membawa perubahan yang signifikan untuk lingkungan. Setiap individu diharapkan terlibat dalam menjaga sumber daya alam yang ada.
Menggugah Kepedulian Lingkungan Melalui Aksi Bersama
Dengan adanya aksi bersih-bersih dan penanaman pohon, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan dan kelestarian sungai. Setiap langkah kecil yang diambil dapat menginspirasi untuk melestarikan alam bagi generasi mendatang.
Dedie Rachim berkomitmen untuk terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai. Ia berharap bahwa dengan berbagai program ini, sungai-sungai di Bogor bisa kembali bersih dan jernih.
Selain itu, acara semacam ini juga diharapkan mampu memicu inisiatif serupa di daerah lain, baik di tingkat kota maupun desa. Kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon bukan hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah jangka panjang dalam menjaga lingkungan.
Diharapkan hasil dari kegiatan ini tidak hanya terlihat dalam waktu dekat tetapi mampu diwariskan kepada generasi selanjutnya. Menjaga sungai adalah bagian dari menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.