www.siarandaerah.id – Pemerintah Desa Cimenteng di Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, baru-baru ini mengadakan acara pengajian rutin yang dihadiri oleh semua majelis taklim di daerah itu. Acara yang digelar pada hari Kamis, 31 Juli 2025, bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi dan memberikan informasi yang relevan kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan.
Pengajian ini adalah bagian dari program bulanan yang diselenggarakan oleh RW 03 dan Pemerintah Desa Cimenteng. Selain menjadi forum diskusi, kegiatan ini juga menjadi platform untuk menyampaikan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah desa, kabupaten, hingga pusat kepada seluruh peserta.
Kepala Desa Cimenteng, Neneng Kuliah, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat. Menurutnya, pengajian ini bukan hanya sekadar ritual agama, namun juga menjadi momen untuk menginformasikan rencana pembangunan yang ada, termasuk berbagai perayaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, yang akan melibatkan sejumlah kegiatan pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Pentingnya Sinergi Antara Pemerintah dan Ulama untuk Desa
Menurut Neneng Kuliah, kerjasama antara pemerintah desa dan para alim ulama akan memberikan berkah bagi Desa Cimenteng. Dia berharap, dengan adanya pengajian ini, segala bentuk perencanaan pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Cijambe, H. Nana Suyatna, S.Pd, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Ia menjelaskan bahwa informasi yang ditransfer dalam forum ini mencakup rencana kerja dari pemerintah kecamatan dan kabupaten yang mencakup pembangunan fisik maupun non-fisik di wilayah Cijambe, termasuk Desa Cimenteng.
Dia juga menambahkan bahwa Bupati Subang akan melaksanakan program ‘saba desa’ yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur. Program ini bertujuan untuk lebih mendekatkan pemerintah kepada masyarakat dan mengoptimalkan pelayanan publik.
Antusiasme Masyarakat dalam Mengikuti Kegiatan Pengajian
Ketua Panitia acara, Nunu Haryono, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para peserta. Banyak yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari sesi pengajian hingga ceramah yang dipimpin oleh Ustadz Asep Nikah Pauzi.
Acara ini tidak hanya diisi dengan pengajian, tetapi juga dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai isu keagamaan dan sosial.
Kegiatan syariah di RW 03 ini ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keberkahan desa dan kelancaran semua program yang sedang dijalankan. Harapan ini mencerminkan komitmen semua pihak untuk memajukan desa melalui kolaborasi dan komunikasi yang baik.
Keberadaan Tokoh Masyarakat dalam Mendukung Kegiatan
Dalam acara tersebut, hadir pula berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kepolisian dan kementerian agama. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap acara tersebut, dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun desa.
Partisipasi aktif tokoh masyarakat dan pemerintah dalam kegiatan ini menciptakan rasa saling memiliki. Tak hanya membantu dalam pelaksanaan acara, mereka juga berperan dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Cimenteng.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih aware dengan situasi di sekitarnya, meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, serta dapat berkontribusi dalam pembangunan yang lebih baik ke depan.
Rencana Jangka Panjang untuk Masyarakat Desa
Selain membahas isu-isu keagamaan, acara ini juga membahas rencana jangka panjang bagi Desa Cimenteng. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap perencanaan pembangunan yang akan dilakukan.
Rencana-rencana tersebut mencakup pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan akses pendidikan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Semangat gotong royong diharapkan dapat terus dipelihara, sehingga setiap program pembangunan dapat berjalan dengan sukses.
Dalam era digital saat ini, pemerintah desa juga mulai merangkul teknologi sebagai alat untuk mempermudah komunikasi dan pengumpulan aspirasi masyarakat. Dengan demikian, keterlibatan semua pihak dalam pembangunan bisa lebih optimal dan efisien.
Melalui sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama, Desa Cimenteng berusaha untuk menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas dapat bersatu demi mencapai tujuan bersama. Usaha ini akan terus diupayakan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.