Di tengah upaya masyarakat untuk menjaga kelangsungan usaha, pencurian tabung gas menjadi masalah yang semakin meresahkan. Kejadian ini telah menciptakan kekhawatiran di kalangan pemilik warung dan rumah makan, khususnya di Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang. Dalam situasi seperti ini, kewaspadaan menjadi kunci untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Kondisi ini tergambar jelas dari pengalaman Gandi Riswandi, seorang penjual sate di wilayah tersebut. Gandi menceritakan bagaimana warungnya telah menjadi sasaran pencurian, dengan total lima tabung gas berukuran 3 kg hilang dalam dua kali kejadian. Melalui pengalamannya, dia mengimbau kepada pemilik usaha lain untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang dagangannya.
Kondisi Keamanan di Wilayah Pakuhaji
Di Desa Pakuhaji, tindakan pencurian bukanlah hal baru. Gandi menjelaskan bahwa kejadian pertama terjadi pada tanggal 25 November 2022, saat pencuri berhasil masuk lewat rolling door dan mencuri empat tabung gas. Beberapa minggu kemudian, kejadian serupa terulang kembali ketika pelaku berhasil mematahkan jeruji kayu warungnya dan mengambil satu tabung gas. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kejahatan di kawasan ini semakin meningkat, dan sudah saatnya langkah-langkah preventif diambil.
Dari informasi yang diperoleh, bukan hanya Gandi yang menjadi korban. Pemilik rumah makan lain di sekitar Gang Hui juga mengalami hal yang sama. Sebuah rumah makan yang dikenal dengan nama “Pae” kehilangan sekitar 12 tabung gas dalam beberapa waktu yang berbeda, dan rumah makan Bakak bu Juju kehilangan tiga tabung gas di awal bulan Desember. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan lebih besar tentang efektifitas keamanan di kawasan tersebut.
Strategi Mencegah Pencurian Tabung Gas
Melihat situasi yang semakin memprihatinkan, perlu ada strategi untuk melindungi usaha di sekitar Desa Pakuhaji. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemilik warung dan rumah makan antara lain: pemasangan kamera pengawas, penguatan sistem keamanan, serta menjalin kerjasama dengan sesama pemilik usaha untuk saling menjaga. Kewaspadaan bersama bisa menjadi benteng yang kuat dalam menghadapi aksi kriminal.
Di samping itu, komunikasi yang baik dengan pihak berwenang juga sangat penting. Gandi mengungkapkan harapannya agar pihak kepolisian dapat lebih aktif dalam menangani masalah ini dan menindaklanjuti laporan pencurian. Dengan adanya tindakan nyata dari pihak berwajib, masyarakat akan merasa lebih aman dan berani berinvestasi dalam usaha mereka.
Pada akhirnya, keamanan usaha adalah tanggung jawab bersama. Semua pemilik warung dan rumah makan harus saling mendukung dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan begitu, pencurian tabung gas dan kejahatan lainnya dapat diminimalisir. Kita semua berharap agar situasi ini segera membaik agar para pelaku usaha dapat menjalankan aktivitas mereka tanpa rasa takut.