Siaran Daerah
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
  • Login
Writy.
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
Siaran Daerah
No Result
View All Result

Nasib 800 Pedagang Terkena Dampak Penggusuran di Lahan PTPN Tambahan dan Ciater

Nasib 800 Pedagang Terkena Dampak Penggusuran di Lahan PTPN Tambahan dan Ciater

BacaJuga

Pemkot Tertibkan Billboard dan Reklame Tanpa Izin Lagi

Pemkot Tertibkan Billboard dan Reklame Tanpa Izin Lagi

Dilantik Sebagai Sekda, Denny Mulyadi Siap Akselerasi Program Prioritas Kota Bogor

Dongdang Hasil Bumi Diarak Warga Lembur Sawah Gelar Sidekah Bumi

www.siarandaerah.id – PURWAKARTA – Dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan di Jawa Barat, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menghadiri rapat bersama Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, yang berlangsung di Gedung Bale Sri Baduga, Purwakarta. Rapat ini menjadi platform penting untuk mendiskusikan berbagai agenda strategis, termasuk penataan kawasan Ciater Subang yang kini menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Pembahasan dalam forum ini mencakup rencana pengembangan infrastruktur, seperti pembangunan jalan poros desa serta pengembangan kawasan wisata di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Bogor dan Bandung Barat. Selain itu, isu pemanfaatan lahan tidak produktif dan perhatian terhadap lingkungan hidup juga menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini.

Kang Rey menegaskan pentingnya kolaborasi efektif di antara kabupaten dan kota dalam pengelolaan sumber daya alam dan infrastruktur. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kerjasama yang lebih baik di sektor pembangunan, khususnya dalam penataan kawasan bantaran sungai dan pengelolaan lahan milik PTPN.

Pentingnya Kolaborasi Antar Daerah dalam Pembangunan

Partisipasi berbagai kepala daerah dalam pertemuan ini menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Selain Bupati Subang dan Gubernur, hadir juga para kepala daerah dari delapan wilayah lainnya di Jawa Barat, seperti Karawang, Cianjur, dan Sukabumi. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pembangunan daerah.

Kang Rey mengungkapkan bahwa penataan kawasan bantaran sungai dan lahan PTPN menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini. Ia menegaskan perlu adanya pendekatan terpadu yang melibatkan semua pihak agar proses penataan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan tumpang tindih antarwilayah. Keselarasan dalam pengelolaan sumber daya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan mengenai kawasan yang akan ditata di wilayah Subang, yang mencakup jalur dari Desa Tambakan hingga Kecamatan Ciater. Upaya ini tidak hanya berdampak pada penataan kawasan, tetapi juga akan memberikan solusi bagi sekitar 800 pedagang yang berada di jalur tersebut melalui relokasi ke lokasi yang lebih baik.

Penerapan Dukungan selama Proses Relokasi

Pemerintah Kabupaten Subang telah melakukan pendataan terhadap pedagang yang akan terpengaruh oleh penataan kawasan. Melalui skema dukungan berupa uang duduk selama dua bulan masa transisi, diharapkan relokasi ini tidak mengganggu aktivitas ekonominya. Kang Rey juga menyoroti pentingnya kejelasan informasi dan sosialisasi kepada pedagang agar proses ini berjalan dengan lancar.

“Khusus untuk Subang, kami berkomitmen untuk memberikan waktu yang cukup agar para pedagang dapat beradaptasi. Proses ini tidak bisa dilaksanakan secara instan, diperlukan kerjasama semua pihak agar mencapai hasil yang optimal,” ujarnya. Dengan cara ini, diharapkan para pedagang mendapatkan tempat yang lebih layak untuk berjualan.

Tidak hanya itu, pendekatan dalam penataan kawasan diharapkan juga dapat meningkatkan kondisi lingkungan di sekitar. Kang Rey mengemukakan bahwa proses penataan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Hal ini penting agar kawasan industri dapat tumbuh tanpa merusak ekosistem yang ada.

Keseimbangan antara Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Dalam kesempatan ini, Kang Rey menekankan komitmen Pemkab Subang untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan konservasi lingkungan. Ia menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan perlindungan terhadap lingkungan agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.

“Kita harus selalu mempertimbangkan dampak dari setiap pembangunan yang dilakukan. Zona industri yang ada tidak boleh mengganggu area hijau yang merupakan paru-paru kota,” tegasnya. Dengan pemetaan yang jelas, diharapkan semua zona dapat beroperasi dengan harmonis.

Partisipasi masyarakat juga menjadi bagian penting dalam pengelolaan lingkungan. Kang Rey menilai keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan sangat diperlukan untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Educating masyarakat mengenai pentingnya kelestarian lingkungan juga akan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama.

Harapan untuk Masa Depan Wilayah Subang

Pertemuan dengan para kepala daerah diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah kongkrit dalam pembangunan kawasan yang lebih berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dari Gubernur dan kerjasama berbagai pihak, diharapkan implementasi program-program yang telah direncanakan berjalan optimal. Komitmen dari masing-masing pemimpin daerah menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan semua agenda.

“Kesuksesan pembangunan tidak hanya diukur dari sejauh mana infrastruktur dibangun, tetapi juga seberapa baik kita dapat menjaga keseimbangan dengan lingkungan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkap Kang Rey. Dengan semangat kolaboratif, harapannya, kawasan Ciater dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.

Inisiatif ini juga diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan duplikasi model ini di daerah lain, kemajuan di wilayah Subang bisa menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Jawa Barat dalam mencapai keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.

Previous Post

RSUD Kota Bogor Menjadi Rumah Sakit Pendidikan untuk 75 Dokter Muda Unhan

Next Post

Kak Dedie Dilantik Optimis Saka Kencana Berikan Kontribusi Positif

Rekomendasi

Dukungan H Ricky Kurniawan untuk Shaban Motor di Cileungsi sebagai Investasi Solidaritas dan Kemanusiaan

Dukungan H Ricky Kurniawan untuk Shaban Motor di Cileungsi sebagai Investasi Solidaritas dan Kemanusiaan

Tanggapan Terhadap Pandangan DPRD Mengenai Perubahan KUA-PPAS 2025 Fokus Efisiensi dan Infrastruktur

Tanggapan Terhadap Pandangan DPRD Mengenai Perubahan KUA-PPAS 2025 Fokus Efisiensi dan Infrastruktur

Kejari Jaksel Diminta Selidiki Peran Pandu Sjahrir dalam Skandal MDI Ventures

Kejari Jaksel Diminta Selidiki Peran Pandu Sjahrir dalam Skandal MDI Ventures

Peringatan Hari Pattimura ke-208 dan Pesan Penting dari Dedie Rachim

Peringatan Hari Pattimura ke-208 dan Pesan Penting dari Dedie Rachim

Wabup Subang Buka Marketing Day 2025 Ajak Mahasiswa Pertanian Jadi Pengusaha Muda Inspiratif

Wabup Subang Buka Marketing Day 2025 Ajak Mahasiswa Pertanian Jadi Pengusaha Muda Inspiratif

Menteri Siap Kunjungi Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Menteri Siap Kunjungi Sulawesi Utara untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Telah Disetujui

Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Telah Disetujui

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
Siaran Daerah

© 2025 Siaran Daerah - All rights reserved.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

© 2025 Siaran Daerah - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?