www.siarandaerah.id – JAMBI – Gubernur Jambi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi telah menganggarkan dana untuk mendukung kegiatan ibadah haji, termasuk akomodasi bagi jemaah haji domestik dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Embarkasi Hang Nadim Batam. Setiap tahun, anggaran tersebut mencapai 32 Miliar. Kucuran dana ini menunjukkan perhatian signifikan pemerintah kepada jemaah haji dari Provinsi Jambi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur saat Pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kloter 16 BTH yang terdiri dari 445 JCH, termasuk dari berbagai kabupaten.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur berharap agar jemaah haji selamat dalam perjalanan mereka, baik pergi maupun kembali ke tanah air. “Semoga para jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali dengan selamat,” ujarnya. Ia juga berdoa agar setiap jemaah dapat menjadi haji yang mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah SWT.
Pentingnya Dukungan dalam Ibadah Haji
Hal yang tak kalah penting adalah dukungan mental dan spiritual bagi para jemaah haji. Gubernur menekankan agar jemaah haji tidak terbebani oleh pikiran-pikiran yang mengganggu selama perjalanan. Mereka diharapkan berangkat dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk mengharapkan ridho Allah SWT. Semua rangkaian perjalanan haji harus diikuti dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Pengalaman yang baik saat menunaikan ibadah haji tidak hanya berasal dari persiapan fisik, tetapi juga dari kesiapan mental. Dalam konteks ini, jemaah perlu menyadari bahwa ibadah haji adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan meluruskan niat dan memfokuskan pikiran pada ibadah, harapan untuk mendapatkan kesempurnaan dalam pelaksanaan haji pun semakin besar.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Haji
Gubernur juga menekankan pentingnya pelayanan yang baik bagi jemaah haji. Pelayanan optimal sangat diperlukan bagi mereka agar dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman. Petugas haji diharapkan memberikan pelayanan terbaik, karena mereka memiliki tugas penting untuk menjaga kenyamanan jemaah. “Tugas utama mereka adalah memastikan semua jemaah dapat menjalani ibadah dengan baik,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji. Upaya ini mencerminkan kesediaan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan para jemaah. Terlebih lagi, proses pelayanan yang baik sangat berpengaruh terhadap pengalaman haji seorang individu, sehingga setiap jemaah haji dapat menjalani ibadahnya dengan mudah dan lancar. Pembenahan sistem pelayanan menjadi prioritas sehingga jemaah tidak mengalami kendala yang berarti.
Selain itu, Gubernur menyampaikan beberapa rencana untuk meningkatkan infrastruktur haji, termasuk rencana perpanjangan runway Bandara Sultan Thaha. Hal ini bertujuan agar bandara tersebut dapat menampung pesawat dengan ukuran besar yang langsung menghubungkan Jambi dengan Arab Saudi, sehingga jemaah tidak perlu lagi transit di Batam.
Sebagai penutup, semua persiapan dan pengaturan yang dilakukan oleh pemerintah adalah wujud nyata dari komitmen untuk mendukung para jemaah. Harapan pemerintah adalah agar setiap jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar, serta kembali sebagai agen perubahan positif di masyarakat. Dengan semangat yang tulus, jemaah haji diharapkan membawa pulang pengalaman yang inspiratif untuk menghadirkan nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.