Kabupaten Tangerang
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas pengelolaan keuangan Desa, Pemerintah Kabupaten Pinrang melakukan kunjungan kerja ke Desa Lembang Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan sistem pengelolaan keuangan Desa secara non tunai yang telah sukses diaplikasikan oleh Pemerintah Kecamatan Rajeg.
Kunjungan yang dihadiri oleh delegasi dari Kabupaten Pinrang yang berjumlah 200 orang ini disambut langsung oleh Camat Rajeg, Oman Apriaman, serta para Kepala Desa di Kecamatan Rajeg, berlangsung di Kantor Desa Lembang Sari pada hari Kamis, 18 April 2024. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman.
Penerapan Pengelolaan Keuangan Non Tunai
Pengelolaan keuangan non tunai di Desa Lembang Sari menjadi salah satu inovasi yang banyak dibicarakan. Sistem ini tidak hanya mempermudah transaksi tetapi juga menjadikan pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel. Dalam sistem ini, seluruh transaksi tercatat secara digital sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya kebocoran anggaran atau praktik korupsi.
Oman Apriaman, selaku Camat Rajeg, menjelaskan bahwa dengan adanya sistem non tunai, pihaknya dapat lebih mudah melakukan pengawasan terhadap pengeluaran dan pemasukan keuangan Desa. Hal ini juga berdampak pada penghematan biaya serta pengurangan celah untuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pengelolaan anggaran di tingkat Desa.
Membangun Kolaborasi yang Berkesinambungan
Kunjungan ini bukan hanya sekadar pengamatan, tetapi juga sebagai wahana untuk membangun hubungan antarpemerintah daerah yang lebih baik. Kepala Desa Lembangsari, Eliyah, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pinrang yang telah berkenan berkunjung ke Desa Lembang Sari. Dalam sambutannya, Eliyah berharap kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan Desa.
Ketika berbicara tentang keuangan yang efektif, sangat penting bagi setiap Desa untuk memiliki sistem yang memadai. Penggunaan teknologi dalam pengelolaan keuangan menjadi sangat vital untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan baik dan terbuka untuk diakses oleh masyarakat. Hal ini akan menciptakan rasa percaya dari warga terhadap pemerintahan lokal.
Melalui kegiatan kunjungan ini, dapat diharapkan adanya pertukaran ide dan strategi antara Kabupaten Pinrang dan Kecamatan Rajeg. Pengalaman yang dibagikan akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan di masing-masing daerah. Semoga, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di kedua wilayah.