KOTA JAMBI – Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan kronologis mengenai pasien yang meninggal di sebuah rumah sakit. Kami, sebagai kuasa hukum dari pihak rumah sakit, turut berbela sungkawa atas berpulangnya Muhammad Bayu Prasetyo dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap diberikan kesabaran.
Berita yang beredar mengenai dugaan praktik tidak benar di rumah sakit tersebut tidaklah akurat, karena rumah sakit ini telah melayani banyak pasien kecelakaan yang dirawat dengan baik. Kami juga mengundang mantan pasien untuk berbagi pengalaman mereka dengan media, agar masyarakat dapat mengetahui fakta sebenarnya mengenai pelayanan rumah sakit ini.
Kronologi Kecelakaan dan Perawatan Pasien
Berdasarkan informasi yang ada, Muhammad Bayu Prasetyo yang baru berusia 17 tahun mengalami kecelakaan di daerah Sarolangun pada Senin, 5 Mei 2025, pukul 20.00 WIB. Ia segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Dalam lima hari rawat inap di rumah sakit tersebut, pasien berjuang melawan cedera yang dideritanya, namun harus dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 11 Mei 2025.
Penting untuk dicatat bahwa semua langkah perawatan yang diambil telah sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP) yang ada. Kami mengutamakan keselamatan dan kesehatan pasien, sehingga setiap tindakan medis dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan profesionalisme. Banyak pasien yang berhasil melalui masa kritis berkat layanan yang memadai dengan tim medis yang terlatih.
Pemahaman Mengenai Klaim Biaya Perawatan dan Pelayanan Rumah Sakit
Saat membahas biaya perawatan, ada isu mengenai uang 30 juta yang menjadi sorotan. Uang tersebut adalah biaya yang dapat diklaim dari pihak Jasa Raharja. Namun, sampai saat ini, pihak keluarga korban belum menandatangani pengklaiman tersebut, dan rumah sakit ini tidak bekerja sama dengan BPJS, sehingga biaya perawatan menggunakan sistem umum.
Di waktu yang sama, mantan pasien bernama Yasifun dari Kecamatan Mestong juga membagikan pengalaman positifnya tentang pelayanan di rumah sakit. Ia menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan baik oleh dokter maupun perawat sudah sesuai dengan standar yang diharapkan. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa rumah sakit ini serius dalam memberikan pelayanan yang humanis dan mendukung proses penyembuhan pasien.
Yasifun juga menceritakan pengalaman pribadinya yang pernah dirawat karena kecelakaan, serta kondisi istrinya yang juga mendapatkan perawatan di rumah sakit yang sama. Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah membantu klaim Jasa Raharja dan mengurus segala administrasi dengan lancar. Dapat dilihat bahwa pasien yang dirawat merasa nyaman dan tidak mengalami kesulitan dalam proses administrasi.
Kami berharap melalui informasi ini, masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pelayanan yang diambil di rumah sakit kami, dan menghilangkan keraguan yang muncul dari berita yang tidak akurat. Setiap langkah yang diambil dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kepentingan pasien, serta kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Terima kasih atas perhatian semua pihak, dan kami berharap untuk selalu dapat memberikan pelayanan yang terbaik.