KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan betapa pentingnya semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan dalam penyelenggaraan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 pada tahun 2025. Inisiatif ini diharapkan mampu memupuk rasa kebersamaan di kalangan warga untuk merayakan momen yang memiliki makna besar bagi kota ini.
Dalam peluncuran logo dan tema HJB yang berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, pada Rabu (14/5/2025), Dedie Rachim menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat. Peluncuran logo HJB dilakukan lebih awal sebagai upaya untuk membangun semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap perayaan tahunan tersebut.
Makna Peluncuran Logo dan Tema HJB
Peluncuran logo diharapkan menjadi jembatan bagi seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam perayaan HJB. Hal ini mencerminkan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial. Melalui pelibatan publik yang lebih luas, Dedie mengedepankan esensi ‘sense of belonging’ agar masyarakat merasa terlibat dalam momen penting ini.
Lebih jauh, tema yang diusung tahun ini adalah “Raksa Jagaditha,” yang mengandung makna menjaga keseimbangan bumi demi kesejahteraan masyarakat. Tema ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati hari jadi, tetapi juga menyerukan kesadaran untuk menjaga lingkungan, serta memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Berdasarkan pandangan Dedie, menjaga bumi adalah langkah strategis untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Rangkaian Kegiatan HJB dan Harapan untuk Masyarakat
Rangkaian acara HJB tahun ini akan berlangsung sepanjang bulan Juni, terdiri dari 13 kegiatan yang puncaknya adalah helaran budaya pada 28 Juni. Dedie juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bogor berusaha membuka kembali akses publik ke Istana Bogor, salah satu daya tarik wisata utama. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat sektor wisata, kuliner, dan hiburan yang berkontribusi pada ekonomi daerah.
Dengan tingkat kunjungan wisata yang mencapai sekitar 12 juta per tahun, sebagian besar wisatawan datang dari kawasan lokal. Pemerintah Kota berharap melalui event ini, durasi kunjungan dan pengeluaran wisatawan dapat meningkat, sesuatu yang sangat penting terutama di tengah kondisi efisiensi yang berlaku. Ketua Panitia HJB, Rino Indira Gusniawan, menargetkan agar kunjungan wisata ke Kota Bogor dapat meningkat dari tahun sebelumnya, dan ia optimis bahwa rangkaian kegiatan ini akan memicu peningkatan jumlah dan durasi kunjungan.