www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – Asap tebal hitam membubung tinggi di langit Kelurahan Bojong Kerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kebakaran hebat ini menimpa sebuah pabrik garmen yang terletak di dekat jalan tol dan mengakibatkan dampak serius bagi para pekerjanya.
Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 13 April 2025, ketika sebagian besar karyawan sedang tidak bekerja. Namun, kebakaran yang terjadi di pabrik ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga memengaruhi kehidupan ratusan keluarga yang bergantung pada pekerjaan mereka di perusahaan tersebut.
Kebakaran yang Menghancurkan Pabrik Garmen
Pabrik garmen ini dikenal sebagai satu dari beberapa yang memproduksi barang untuk dipasarkan di luar negeri. Dalam waktu singkat, api menjalar cepat, terutama di bagian pengepakan yang menyimpan barang-barang mudah terbakar. Kejadian ini menarik perhatian Wali Kota Bogor, yang melakukan tinjauan langsung untuk memahami lebih dalam kondisi di lokasi.
Dari pernyataan Wali Kota, terlihat betapa pentingnya peran pabrik ini bagi masyarakat sekitar. Sekitar 300 pekerja terancam kehilangan mata pencaharian mereka akibat kebakaran ini. Pihak pemerintah pun berkomitmen untuk mendukung upaya perbaikan agar pabrik dapat segera beroperasi kembali dan menyerap angkatan kerja lokal.
Rekomendasi untuk Mencegah Kejadian Serupa
Melihat dari sisi keamanan, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa ini. Wali Kota menekankan perlunya perusahaan untuk meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan kerja. Beberapa titik lemah telah terlihat, salah satunya adalah ketersediaan alat pemadam api yang tidak dapat diakses saat dibutuhkan. Ini menjadi pertanda bahwa sistem pengamanan dalam pabrik perlu ditingkatkan agar musibah serupa tidak terulang.
Pendidikan dan pelatihan bagi karyawan tentang prosedur keselamatan kerja juga menjadi fokus utama. Perusahaan disarankan untuk secara rutin melakukan simulasi kebakaran dan pelatihan penggunaan alat pemadam api, ini akan sangat membantu dalam mengurangi risiko di masa mendatang.
Pihak perusahaan pun menyatakan harapan untuk bisa kembali beroperasi, dengan harapan dapat melanjutkan kegiatan produksi dan ekspor yang terbengkalai akibat kebakaran ini. Dengan dukungan dari pemerintah dan upaya perbaikan yang serius, diharapkan pabrik ini bisa bangkit kembali dan memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar.