www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menjalankan kegiatan Salat Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Kaliviah, yang terletak di Jalan Rulita, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, pada Jumat tanggal 1 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi warga untuk berinteraksi langsung dengan pemimpin mereka.
Dalam kesempatan Jumling perdana ini, Dedie Rachim juga melakukan silaturahmi dengan Ketua MUI Kota Bogor, KH TB. Muhidin, yang baru saja kembali dari ibadah haji. Mengunjungi tokoh agama lokal merupakan bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap kegiatan keagamaan yang telah berlangsung.
Dedie menyatakan, “Hari ini bersilaturahmi dengan ketua MUI Kota Bogor. Beliau baru kembali dari ibadah haji, tentunya wajib bagi saya untuk berkunjung.” Keberadaan Sang Ketua MUI dalam acara ini menambah makna dan kesan spiritual bagi para jemaah yang hadir.
Salat Jumat Keliling, Inisiatif Baru untuk Masyarakat
Program Salat Jumat Keliling merupakan inovasi yang dihadirkan untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah kota dengan masyarakat. Kegiatan ini menciptakan ruang dialog yang lebih dekat antara pimpinan daerah dan warga dalam suasana yang penuh keakraban.
Dengan menggelar Jumling di berbagai masjid, setiap warga memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka. Melalui interaksi langsung, banyak isu lokal dapat terpetakan dengan lebih jelas dan akurat.
Wali Kota berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga wadah untuk membangun kesadaran sosial di kalangan jemaah. Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dan memberikan masukan terkait berbagai program pemerintah.
Silaturahmi dengan Pimpinan MUI, Menjaga Kerukunan Antarumat
Silaturahmi Dedie dengan Ketua MUI Kota Bogor menunjukkan pentingnya kolaborasi antar umat beragama. Pertemuan ini menandakan komitmen untuk menjaga keharmonisan sosial dalam masyarakat yang multikultural.
Ketua MUI, KH TB. Muhidin, mengapresiasi inisiatif Wali Kota yang selalu aktif dalam kegiatan keagamaan. Harapannya, kerjasama ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan lembaga keagamaan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Diskusi dalam pertemuan ini membahas berbagai isu penting, termasuk pendidikan agama di sekolah serta upaya untuk memberdayakan komunitas lokal. Dialog ini berpotensi menghasilkan program-program yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kehadiran Pejabat Daerah, Penguatan Acara Jumling
Dalam kegiatan Jumling, hadir pula beberapa pejabat daerah seperti Kabag Kesra Kota Bogor, Abdul Wahid, serta Camat Bogor Selatan, Irman Khaeruddin. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Wali Kota dalam mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
Seluruh lurah se-Bogor Selatan juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Melalui kehadiran tersebut, diharapkan setiap lurah dapat meneruskan informasi dan aspirasi yang dibawa oleh warga ke tingkat pemerintahan.
Acara Jumling tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemerintahan. Interaksi tersebut menciptakan sinergi yang positif dalam pengembangan kota.