Siaran Daerah
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
  • Login
Writy.
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
Siaran Daerah
No Result
View All Result

Firman Wijaya Menjadi Ketua Umum MAHUPIKI Menggantikan Yenti Garnasih

Firman Wijaya Menjadi Ketua Umum MAHUPIKI Menggantikan Yenti Garnasih

BacaJuga

LSM Pendekar Pertanyakan Lapdu 8 Desa Kecamatan Binong kepada Kejaksaan Negeri untuk Diproses Cepat

LSM Pendekar Pertanyakan Lapdu 8 Desa Kecamatan Binong kepada Kejaksaan Negeri untuk Diproses Cepat

Skenario Dakwaan Jaring Laba-Laba, Ferdy Sambo dan Rekan Sulit untuk Lolos

Skenario Dakwaan Jaring Laba-Laba, Ferdy Sambo dan Rekan Sulit untuk Lolos

www.siarandaerah.id – JAKARTA – Organisasi Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (MAHUPIKI) telah melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) yang sekaligus menjadi ajang pergantian kepemimpinan di tubuh organisasi ini.

Di dalam acara tersebut, Prof. Firman Wijaya terpilih sebagai Ketua Umum yang baru untuk periode 2023-2028, menggantikan Yenti Garnasih. Pemilihan ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari anggota dan pengurus organisasi kepada beliau untuk memimpin MAHUPIKI dalam menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks.

Pentingnya Kepemimpinan di MAHUPIKI

Dalam sambutannya, Prof. Firman mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang menjabat, melainkan tentang memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Pernyataan tersebut menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab sosial sebagai pemimpin organisasi hukum.

Data menunjukan bahwa kepemimpinan yang bagus dapat meningkatkan partisipasi anggota dalam kegiatan organisasi. Hal ini sangat penting mengingat MAHUPIKI berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum pidana dan kriminologi. Melalui kepemimpinan yang efektif, diharapkan program-program yang bermanfaat bisa lebih mudah dijalankan.

Sejarah dan Transformasi MAHUPIKI

MAHUPIKI, yang sebelumnya dikenal sebagai ASPEHUPIKI, memiliki sejarah panjang yang diinisiasi oleh akademisi hukum pidana dan kriminologi di tahun 1986. Pada saat itu, seminar Kriminologi V di Universitas Diponegoro Semarang menjadi titik awal pembentukan asosiasi ini. Resmi berdiri pada tahun 1988, organisasi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muladi, SH., yang menjadi wakil suara penting dalam pengembangan disiplin ilmu hukum pidana di Indonesia.

Perubahan nama dari ASPEHUPIKI ke MAHUPIKI dilakukan untuk mengakomodasi lebih banyak praktisi hukum yang ingin bergabung dan berkontribusi dalam organisasi. Hal ini menandakan bahwa MAHUPIKI tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya akademisi, tetapi juga praktisi yang memiliki pengalaman langsung di lapangan. Ini merupakan strategi penting untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas diskusi yang muncul dari berbagai perspektif.

Kongres yang digelar pada tahun-tahun tertentu menunjukkan dinamika organisasi dalam merespons perkembangan hukum pidana. Keputusan untuk memperluas keanggotaan dan mengubah AD/ART mencerminkan komitmen MAHUPIKI untuk selalu relevan dan adaptif terhadap kebutuhan zaman. Transformasi ini membuktikan bahwa organisasi ini terus berusaha untuk menjadi wadah yang mendukung pengembangan hukum pidana dan kriminologi secara holistik.

Pada tahun 2018, MAHUPIKI kembali meresmikan kepemimpinan baru di mana Dr. Yenti Garnasih, SH., MH. dipercaya untuk memimpin periode 2018 – 2023. Dalam masa kepemimpinannya, sejumlah agenda penting dicanangkan untuk meningkatkan kualitas keanggotaan serta memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat. Melihat perjalanan panjang organisasi ini, perubahan kepemimpinan menjadi salah satu aspek krusial yang menentukan arah strategi dan kegiatan yang akan dilakukan.

Previous Post

Musrenbang Kecamatan Rajeg Fokus pada Usulan Utama dan Prioritas

Next Post

Gubernur Al Haris Tinjau Jalan dan Panen Perdana Melon di Tanjabtim

Rekomendasi

Bupati Subang Resmi Buka Roadshow KPK 2025 Tegaskan Komitmen Menuju Daerah Bebas Korupsi

Bupati Subang Resmi Buka Roadshow KPK 2025 Tegaskan Komitmen Menuju Daerah Bebas Korupsi

Tinjauan Proyek Gorong-gorong Cileungsi, Seberapa Efektif Mengatasi Banjir?

Tinjauan Proyek Gorong-gorong Cileungsi, Seberapa Efektif Mengatasi Banjir?

Abdi Nagri Mengunjungi Warga di Kota Bogor

Abdi Nagri Mengunjungi Warga di Kota Bogor

Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Telah Disetujui

Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan Telah Disetujui

Bogor Didesain Sebagai Kota Ramah Lingkungan Sejak Didirikan

Bogor Didesain Sebagai Kota Ramah Lingkungan Sejak Didirikan

Tingkatkan Kapasitas Relawan Kebencanaan oleh BPBD Kota Bogor

Tingkatkan Kapasitas Relawan Kebencanaan oleh BPBD Kota Bogor

Merajut Ukhuwah dan Menggapai Syafa’at Lewat Sholawat Mamba’ul Ulum Bersholawat 2

Merajut Ukhuwah dan Menggapai Syafa’at Lewat Sholawat Mamba’ul Ulum Bersholawat 2

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
Siaran Daerah

© 2025 Siaran Daerah - All rights reserved.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

© 2025 Siaran Daerah - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?