www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – Dalam sebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendaftar haji, Wali Kota Bogor menekankan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pasangan muda di Kota Bogor agar segera mengambil langkah tersebut. Situasi ini menjadi semakin mendesak mengingat waktu tunggu keberangkatan haji yang terus bertambah dari tahun ke tahun.
Pernyataan ini disampaikan dalam apel rutin yang berlangsung di Plaza Balai Kota Bogor. Dalam acara tersebut, Wali Kota menyoroti krisis waktu tunggu yang dialami calon jemaah. Rata-rata, untuk saat ini, waktu tunggu mencapai 12 hingga 13 tahun. Memprihatinkan lagi, bagi yang baru mendaftar tahun ini, masa tunggu dapat melambung hingga 22 tahun. Pertanyaannya adalah, sudahkan kita mempersiapkan diri untuk momen sakral ini?
Pentingnya Pendaftaran Haji Sejak Dini
Pendaftaran untuk menunaikan ibadah haji memang seharusnya dilakukan sedini mungkin. Selain sebagai persiapan spiritual, tindakan ini juga akan meminimalisir rasa kecewa saat menunggu giliran. Dedie Rachim mengingatkan bahwa penantian untuk naik haji bukanlah hal yang sepele. Ia менekankan bahwa generasi muda dan ASN yang belum mendaftar harus segera mengambil langkah tersebut. Sehingga, ketika kesempatan itu tiba, mereka sudah siap secara mental dan spiritual.
Menurut data yang ada, setiap tahun jumlah pendaftar haji terus meningkat. Hal ini menunjukkan betapa besarnya keinginan masyarakat untuk menjalankan salah satu rukun Islam tersebut. Namun, dengan antrian yang semakin panjang, para calon jemaah harus lebih proaktif. Pengalaman pribadi Wali Kota juga menyoroti pentingnya memperbanyak doa dan amal sebelum berangkat, supaya ibadah yang dilakukan di Tanah Suci dapat menjadi berkah maksimal.
Strategi dan Harapan untuk Generasi Muda
Mendorong generasi muda untuk mendaftar haji tidak hanya merupakan harapan pribadi, tetapi juga merupakan tanggung jawab kolektif. Wali Kota ingin agar inisiatif ini menjadi kebangkitan spiritual bagi ASN dan masyarakat umum. Dengan mendaftar sekarang, ada harapan bahwa keberangkatan ke Tanah Suci tidak hanya menjadi perjalanan individual, melainkan juga menjadi motivasi bagi orang lain untuk mengikuti jejak serupa.
Wali Kota, dalam kesempatan tersebut, mengucapkan selamat kepada 25 ASN Kota Bogor yang telah mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Ini adalah sebuah proses panjang yang telah menjadi doa dan harapan mereka. Ia juga mengingatkan agar waktu beribadah di Tanah Suci digunakan sebaik-baiknya untuk memperbanyak amal ibadah dan refleksi diri.
Dedie berharap keberangkatan para calon haji bukan hanya sekadar ritual, tetapi bisa menjadi inspirasi yang menular kepada sesama. Ia meyakini bahwa momen ini dapat menggerakkan semangat beribadah, baik secara individual maupun kolektivitas dalam masyarakat. Harapannya adalah, setiap orang yang berangkat ke Tanah Suci dapat kembali sebagai pribadi yang lebih baik, dan bisa menjadi duta yang menyebarkan nilai-nilai luhur dari ibadah haji.