www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, masyarakat bersama Pemerintah Kota Bogor meluncurkan program “Deudeuh ka Lembur” yang menekankan cinta terhadap lingkungan dan kampung halaman. Program ini menjadi salah satu langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Kota Bogor.
Acara kick off program ini secara simbolis dilaksanakan di RW 02, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang memukul kentongan dari bambu, menandai semangat baru bagi warga untuk cinta lingkungan.
Membangun Kesadaran Lingkungan yang Kuat
Dedi Rachim menyatakan bahwa gerakan ini merupakan refleksi dari semangat masyarakat dalam membangun wilayah yang berkelanjutan. Dalam perspektifnya, nilai-nilai lokal harus diadaptasi dan diterapkan dengan tujuan untuk menjaga lingkungan. Melalui tema HJB ke-543 yaitu “Raksa Jagaditha”, yang berarti menjaga keseimbangan bumi, diharapkan setiap individu mampu menyadari pentingnya memelihara lingkungan mereka.
Data menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan terus meningkat. Melalui inisiatif seperti ini, program bermanfaat dalam mengedukasi dan memotivasi warga untuk bertindak lebih proaktif dalam hal kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pengalaman di berbagai daerah menunjukkan bahwa partisipasi komunitas menjadi kunci dalam keberhasilan program lingkungan.
Strategi Efektif dalam Membangun Budaya Bersih
Dedie Rachim juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan budaya bersih sejak dari rumah, kantor, hingga sekolah. Dia menekankan pentingnya memulai dari lingkungan terdekat. Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua.
Program ini tidak hanya terbatas pada pembersihan, tetapi juga mencakup pengaturan lingkungan yang lebih baik, termasuk intervensi daerah yang relevan. Di setiap kampung dan kelurahan, kegiatan bersih-bersih diadakan serentak, menciptakan momentum bagi setiap warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Ketua Panitia HJB ke-543, Rino Indira Gusniawan, menekankan bahwa “Deudeuh ka Lembur” harus menjadi budaya baru di masyarakat. Ini penting agar setiap orang dapat mencintai dan menjaga kebersihan di mana pun mereka berada. Dengan substansi tersebut, bisa lahir pahlawan lokal yang menjaga lingkungan agar tetap lestari dan nyaman untuk dihuni.
Konsep yang diangkat dalam gerakan ini tidak sekadar kebaikan jangka pendek, tetapi harapan jangka panjang agar setiap generasi mendatang mampu melanjutkan usaha menjaga lingkungan mereka. Pengelolaan sampah dari sumbernya, menjaga aliran air, serta tidak membuang sampah sembarangan adalah langkah nyata yang diharapkan bisa diimplementasikan oleh setiap individu.
Dengan demikian, harapan besar dari gerakan berbasis masyarakat ini adalah terciptanya lingkungan yang bersih, aman dengan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan program ini, diharapkan setiap orang di Kota Bogor dapat berkontribusi untuk menciptakan alam yang lebih baik.