Pemerintah Kabupaten Subang baru-baru ini menggelar Briefing Staff pada hari Senin (19/5/2025) di Ruang Rapat Bupati II, sebagai upaya untuk memperkuat koordinasi antar perangkat daerah. Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Subang yang didampingi oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, sebagai langkah untuk memastikan setiap isu strategis ditangani dengan baik.
Dalam acara ini, dihadiri pula para Asisten Daerah, Staf Ahli Bupati, dan Kepala Perangkat Daerah. Agenda briefing kali ini mencakup sejumlah isu penting yang menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah setempat.
Isu Strategis dalam Briefing Staff
Pada briefing kali ini, beberapa isu strategis yang dibahas mencakup progres penanganan bencana alam, program pembinaan untuk anak bermasalah, serta penanganan aduan masyarakat melalui media sosial. Poin-poin ini menjadi sangat krusial, terutama dalam konteks perbaikan kinerja pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
Beberapa data menunjukkan bahwa respon cepat terhadap aduan masyarakat masih menjadi tantangan. Adanya kendala dalam menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk, diharapkan menjadi perhatian ekstra bagi seluruh perangkat daerah. Bupati Subang mengajak semua pihak untuk lebih proaktif dalam menanggapi aduan dan masukan dari masyarakat.
Strategi Penanganan Aduan dan Evaluasi Kinerja
Di dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya penanganan aduan dengan cara lebih cepat dan responsif. Penggunaan media sosial telah menjadi salah satu saluran komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Bupati menyarankan agar setiap aduan yang diterima langsung ditangani oleh pihak terkait, dan meminta untuk tidak menunggu masyarakat untuk menyampaikan aduan lebih lanjut.
“Jemput bola, jangan tunggu bola,” ucap Bupati, menekankan peran aktif setiap perangkat daerah. Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam pengelolaan program strategis yang berfokus pada kepentingan masyarakat. Melalui pertemuan ini, diharapkan setiap perangkat daerah dapat menyusun rencana kerja yang efektif dan fokus pada penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.
Dengan pendekatan yang sistematis, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat proses penyelesaian setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Bupati juga menyampaikan kebijakan baru yang berkaitan dengan pembatasan jam operasional truk pengangkut tanah merah, yang diharapkan dapat mengurangi keluhan warga terkait gangguan aktivitas truk tersebut.
Dalam penutup pertemuan, Bupati mengingatkan semua pihak untuk terus memantau dan mengevaluasi kinerja masing-masing perangkat daerah untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang.