www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – mulai 8 April 2025, layanan transportasi publik di Kota Bogor, Biskita, akan kembali beroperasi. Pengumuman ini disampaikan oleh Wali Kota Bogor setelah peninjauan kesiapan operasional di Terminal Bubulak.
Wali Kota menegaskan pentingnya transportasi publik yang terjangkau dan efisien bagi masyarakat. Dengan adanya Biskita yang beroperasi kembali, diharapkan mobilitas warga bisa meningkat, serta mengurangi kemacetan di beberapa titik. Tanpa adanya mobilitas yang baik, pengembangan kota akan terhambat.
Kesiapan Operasional Biskita dan Jumlah Armada
Kembali beroperasinya Biskita tentunya melibatkan persiapan yang matang. Dalam pengoperasian fokus awal adalah pada Koridor I dan II. Pemerintah Kota Bogor telah mempersiapkan 17 armada bus serta 2 armada cadangan yang akan siap melayani masyarakat dengan baik. Setiap armada telah melalui proses pemeriksaan dan pemeliharaan untuk memastikan keselamatan penumpang.
Menurut informasi terkini, tarif yang ditetapkan untuk perjalanan tetap sama, yaitu Rp 4.000. Selain itu, terdapat inovasi baru dalam metode pembayaran yang memungkinkan penumpang untuk menggunakan QRIS, mempermudah transaksi dan meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan.
Pertimbangan dan Harapan untuk Koridor Lain
Sementara itu, Koridor V dan VI masih dalam tahap studi kelayakan. Proses ini melibatkan usaha untuk mencari tarif yang terjangkau namun tetap menguntungkan bagi operator. Wali Kota berharap bisa menemukan solusi yang tepat agar tarif bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, tanpa mengesampingkan keberlanjutan operasional.
Wali Kota juga meminta kepada semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersabar dalam menunggu update lebih lanjut tentang program ini. Harapannya dengan adanya Biskita, mobilitas dan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Para pengunjuk rasa juga diingatkan bahwa keberlanjutan program ini sangat bergantung pada dukungan semua pihak.