KOTA BOGOR – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, pada 22 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua KIM dari 68 kelurahan dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Oki Tri Fasiasta Nurmala Alam, yang didampingi Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dian Intannia Lesmana.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Bimbingan Teknis Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Dalam laporan yang disampaikan oleh Dian Intannia Lesmana, dijelaskan bahwa pelaksanaan bimtek bagi KIM ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2024 mengenai penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren di bidang komunikasi dan informatika.
Pentingnya KIM dalam Penyebaran Informasi
KIM merupakan mitra strategis pemerintah dalam mendiseminasikan informasi kepada masyarakat. Di era digital saat ini, pemanfaatan media sosial menjadi instrumen vital dalam mendukung penyebaran informasi secara cepat dan efektif. Dengan demikian, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor mengadakan kegiatan peningkatan kemitraan komunikasi serta pelatihan penggunaan media sosial bagi anggota KIM, untuk memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola dan menyebarkan informasi publik.
Melalui bimtek ini, diharapkan anggota KIM dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai agen informasi bagi masyarakat. Penguasaan media sosial adalah salah satu kunci, mengingat platform ini memiliki jangkauan luas dan bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan memberikan keterampilan praktis dalam penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif.
Strategi dan Tips Mengoptimalkan Pemanfaatan Media Sosial
Pada sesi bimtek, paparan materi disampaikan oleh narasumber yang kompeten. Salah satunya adalah Depi Agung Setiawan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Ia membahas pentingnya pola kemitraan komunikasi antara pemerintah dan KIM sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. KIM harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi komunikasi yang terus berubah.
Selain itu, Febriula Sindisari, Manajer Produksi Harian, memberikan pelatihan praktik tentang cara menggunakan media sosial, khususnya Instagram. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti tips membuat konten yang menarik dan informatif serta praktik penggunaan aplikasi desain grafis seperti Canva untuk menghasilkan visual yang menarik bagi audiens.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk komunitas informasi masyarakat yang produktif, mandiri, dan aktif di lingkungan masing-masing. Dengan penerapan strategi komunikasi yang baik dan pemanfaatan media sosial secara tepat, KIM diharapkan dapat menjawab kebutuhan informasi masyarakat dengan lebih efisien. Masyarakat yang terinformasi dengan baik akan mampu berpartisipasi lebih aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan dan pengambilan keputusan di tingkat lokal.
Dengan semua upaya ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor menunjukkan komitmennya untuk melibatkan masyarakat dalam proses penyebaran informasi. Diharapkan melalui Bimtek ini, sinergi antara pemerintah daerah dan KIM bisa semakin kuat, menjadikan KIM sebagai agen informasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi, sekaligus memperkuat keterbukaan informasi publik di tingkat daerah.