www.siarandaerah.id – KOTA BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menekankan pentingnya melaksanakan program “Deudeuh Ka Lembur” secara konsisten. Program ini berfungsi sebagai gerakan serentak berbasis masyarakat, menggabungkan partisipasi aktif dari semua unsur wilayah dan Pemerintah Kota Bogor.
Pada apel pagi di Balai Kota Bogor, dia mengedepankan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Bagaimana sebenarnya kontribusi masyarakat dalam mendukung program ini, dan mengapa hal tersebut vital bagi perkembangan kota?
Peran Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Kota
Melibatkan masyarakat dalam program kebersihan bukanlah hal baru. Namun, keefektifan program ini bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Data menunjukkan bahawa kota-kota dengan gerakan masyarakat yang kuat berhasil meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam menjaga kebersihan.
Jenal Mutaqin mengungkapkan sejumlah contoh keberhasilan dari kota-kota lain yang telah berhasil menurunkan angka sampah dan meningkatkan kualitas hidup berkat keterlibatan masyarakat. Selain itu, ketika masyarakat merasa terlibat, mereka cenderung memiliki lebih banyak kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Arahan tersebut mengajak ASN untuk menjadi teladan, memotivasi masyarakat agar turut serta dalam menjaga lingkungan mereka.
Strategi untuk Meningkatkan Keterlibatan ASN dan Masyarakat
Melihat tantangan yang ada, jelas bahwa pemerintah tidak dapat berfungsi secara optimal tanpa sinergi bertahap dengan masyarakat. Ini adalah peluang bagi ASN untuk menunjukkan nilai-nilai kepemimpinan. Strategi yang dapat diimplementasikan meliputi program pelatihan, seminar, dan sosialisasi yang melibatkan masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya mengedukasi tetapi juga membantu menciptakan ikatan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Di samping itu, penerapan teknologi informasi juga bisa menjadi alat efektif untuk meningkatkan partisipasi. Misalnya, aplikasi mobile untuk pelaporan sampah atau kegiatan bersih-bersih yang dapat menghubungkan masyarakat langsung dengan pemerintah. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih mudah memberi masukan dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan.
Dengan segala upaya tersebut, visi “Bogor Beres, Bogor Maju” bukan hanya sekadar slogan, melainkan suatu kenyataan yang bisa dicapai melalui kerja sama. Dalam penutup arahannya, Mutaqin mengajak semua peserta apel untuk melakukan push-up bersama sebagai simbol kerja sama dan semangat kebersamaan. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya sebagai bentuk disiplin fisik tetapi juga sebagai refleksi komitmen bersama untuk menjaga lingkungan.