Siaran Daerah
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
  • Login
Writy.
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
No Result
View All Result
Siaran Daerah
No Result
View All Result

Gubernur Jawa Barat dan Bupati Subang Salurkan Santunan untuk Lapak yang Ditertibkan

Gubernur Jawa Barat dan Bupati Subang Salurkan Santunan untuk Lapak yang Ditertibkan

BacaJuga

Ajak Aparatur Wujudkan Mimpi Bogor Selatan oleh Dedie Rachim

Ajak Aparatur Wujudkan Mimpi Bogor Selatan oleh Dedie Rachim

Keluarga Besar SDN 10/X Nipah Panjang Mengucapkan Selamat Hardiknas

Kades Jatimulyo Suyoto Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

www.siarandaerah.id – SUBANG – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita berperan penting dalam mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi dalam penyerahan bantuan kepada para pedagang yang lapaknya terkena penertiban. Acara ini dilaksanakan pada Jumat, 27 Juni 2025, bertempat di Aula Oman Syahroni, Kantor Bupati Subang.

Dalam acara tersebut, bantuan yang diberikan merupakan tahap pertama untuk para pedagang yang terdapat di bangunan liar yang telah ditertibkan di beberapa desa. Bantuan ini menyasar pemilik 416 lapak di Desa Bunihayu, Desa Curugrendeng, Desa Tambakan, dan Desa Jalancagak, masing-masing menerima 5 juta rupiah dari program Bank BJB Peduli dengan total anggaran mencapai 2 miliar 80 juta rupiah.

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, menyampaikan penegasan bahwa penataan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan Subang Selatan agar menjadi lebih layak sebagai destinasi wisata. Langkah ini diharapkan mendorong peningkatan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

Revitalisasi Kawasan untuk Meningkatkan Pariwisata

Dedy Mulyadi menjelaskan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk mengubah kawasan yang semula tidak terawat menjadi area yang lebih menarik. Dengan harapan, kawasan ini bisa menjadi tempat favorit bagi wisatawan. Upaya ini diharapkan bisa memulihkan citra kawasan Subang Selatan yang sempat merosot.

Gubernur menambahkan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya pada tahap pertama saja, tetapi akan ada bantuan lanjutan untuk para pedagang. Setiap pelapak yang hadir pada kesempatan ini akan kembali menerima 5 juta rupiah minggu depan, sehingga total bantuan bisa mencapai 10 jutauntuk masing-masing lapak.

Dalam penjelasannya, Dedy mendorong agar proses revitalisasi juga dibarengi dengan perhatian terhadap hak-hak pelaku usaha kecil. Hal ini penting agar mereka tetap bisa beroperasi dengan layak meskipun harus melepaskan lokasi yang telah diduduki sebelumnya.

Solusi Jangka Panjang untuk Pelapak yang Terdampak

Gubernur menekankan bahwa setiap tindakan pembongkaran lapak di wilayah tersebut sudah mempertimbangkan aspek kesejahteraan para pedagang. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan solusi nyata bagi para pelaku usaha kecil yang terdampak oleh penertiban.

Melalui bantuan uang pengganti dagangan, serta penyediaan tempat baru untuk berdagang, pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa pelapak tidak merasa dirugikan. Dedy Mulyadi memastikan bahwa setiap dampak yang ditimbulkan dari pemberian keputusan ini akan ditangani dengan bijaksana.

Pemerintah juga menyiapkan sembako untuk membantu kebutuhan sehari-hari pelapak yang terdampak. Langkah ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap masyarakat kecil tetap menjadi prioritas, terutama dalam situasi yang sulit seperti ini.

Kedisiplinan dalam Penanganan Wilayah yang Ditertibkan

Dalam proses penertiban, Gubernur menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Penataan yang dilakukan harus bersifat inklusif, sehingga semua pelaku usaha kecil tetap bisa berkontribusi dalam perkembangan kawasan.

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, turut menyoroti pentingnya ketegasan dalam penanganan. Menurutnya, pembagian santunan merupakan manifestasi dari komitmen pemerintahan untuk memenuhi janji kepada masyarakat. Hal ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah untuk memperhatikan kondisi pelaku usaha.

Kang Rey menyampaikan harapannya agar masyarakat yang terdampak tidak merasa khawatir. Proses transisi yang ada diharapkan tidak mengganggu kegiatan ekonomi mereka. Pemerintah telah membuktikan bahwa janji-janji mereka bukan sekadar kata-kata saja.

Harapan untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan di Wilayah Subang

Kang Rey berharap bahwa penataan kawasan ini akan menghasilkan efek positif jangka panjang. Ia mencita-citakan sebuah sistem ekonomi yang berkelanjutan, di mana masyarakat kecil dapat menikmati hasil pembangunan. Dengan pengalaman ini, diharapkan akan muncul inovasi baru dalam cara pelaku usaha beradaptasi dengan perubahan.

Pemerintah berencana untuk berbagi tanah garapan PTPN di wilayah Subang Selatan, agar masyarakat kecil dapat terlibat secara langsung dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kawasan Subang Selatan akan menjadi salah satu pusat ekonomi yang menguntungkan. Hal ini akan membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah secara keseluruhan.

Previous Post

Koperasi PKK Kota Bogor Dorong Transparansi dalam Pengelolaan oleh Yantie Rachim

Next Post

Menyambut 1 Muharram 1447 H, Pemdes Tenjolaya Gelar Beragam Lomba

Rekomendasi

Keabsahan Data dalam Pendaftaran Sekolah oleh Dedie Rachim

Keabsahan Data dalam Pendaftaran Sekolah oleh Dedie Rachim

Pengajian Rutin Pemdes Cimenteng Bertema Spirit Hijrah untuk Mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan

Pengajian Rutin Pemdes Cimenteng Bertema Spirit Hijrah untuk Mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan

Tanggapan Terhadap Pandangan DPRD Mengenai Perubahan KUA-PPAS 2025 Fokus Efisiensi dan Infrastruktur

Tanggapan Terhadap Pandangan DPRD Mengenai Perubahan KUA-PPAS 2025 Fokus Efisiensi dan Infrastruktur

Dorong Gaya Hidup Sehat Melalui Fun Run di PT SEG

Dorong Gaya Hidup Sehat Melalui Fun Run di PT SEG

Forum Konsultasi Publik BKPSDM Kota Bogor Dorong Transformasi ASN

Forum Konsultasi Publik BKPSDM Kota Bogor Dorong Transformasi ASN

Skandal PPPK ASN Bogor: Kurangnya Pendidikan dan Pengawasan Internal

Skandal PPPK ASN Bogor: Kurangnya Pendidikan dan Pengawasan Internal

Ngaruwat Bumi Tradisi yang Dilestarikan di Dusun Tiga Desa Margasari Kecamatan Dawuan

Ngaruwat Bumi Tradisi yang Dilestarikan di Dusun Tiga Desa Margasari Kecamatan Dawuan

Sidebar

Kategori

  • Daerah
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
Siaran Daerah

© 2025 Siaran Daerah - All rights reserved.

Informasi Situs

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Sosial Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

© 2025 Siaran Daerah - All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?