www.siarandaerah.id – Pengembangan infrastruktur jalan di Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan sektor batubara, menjadi salah satu prioritas utama bagi pemerintah daerah. Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, baru-baru ini melakukan peninjauan terkait pengerjaan jalan khusus batubara di Kabupaten Batang Hari. Jalan ini membentang dari Desa Tenam hingga Desa Jelutih dengan total panjang mencapai 72 Km dan telah dalam tahap pengerasan.
Mengapa pembangunan jalan ini begitu penting? Dalam konteks pertumbuhan ekonomi daerah, infrastruktur yang baik dapat memperlancar distribusi barang dan mempercepat akses ke berbagai lokasi. Menurut data, sektor batubara merupakan salah satu penyumbang utama pendapatan daerah di Jambi, sehingga keberadaan jalan yang memadai sangat dibutuhkan.
Pentingnya Pembangunan Jalan Khusus Batubara
Pembangunan jalan khusus batubara memiliki dampak yang signifikan tidak hanya pada aspek ekonomi tetapi juga sosial. Dengan tersedianya akses yang baik, para pengusaha tambang dapat melakukan kegiatan operasionalnya dengan lebih efisien. Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan jalan tersebut telah mencapai 72 Km, dengan fokus untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengendara. “Kami berusaha membuat jalan sehalus mungkin agar pengendara tidak merasa kesulitan,” ujarnya.
Keberadaan jembatan yang menghubungkan jalur ini juga menjadi perhatian. Jembatan yang direncanakan selesai pada akhir bulan Juli ini diharapkan dapat memberikan akses lebih cepat ke lokasi tambang. Hal ini tentu saja dapat mengurangi kemacetan dan mengoptimalkan distribusi batubara ke berbagai daerah lainnya.
Strategi dalam Menyelesaikan Proyek Infrastruktur
Dalam proses pembangunan ini, Gubernur Al Haris menyatakan bahwa meskipun ada beberapa keterlambatan, namun secara keseluruhan proyek berjalan sesuai rencana. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama antara pemerintah dan pihak kontraktor yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. “Kami merasa puas dengan progres yang ditunjukkan, meski masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan,” tuturnya.
Dalam peninjauan tersebut, juga terlihat pengerjaan underpass yang sedang berlangsung. Gubernur menekankan pentingnya terowongan ini agar angkutan dari Mandiangin ke lokasi lain bisa berjalan lebih lancar, tanpa terjebak kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan utama. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang baik adalah langkah awal menuju peningkatan kualitas hidup dan perekonomian daerah yang lebih baik ke depannya.