SUBANG – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, atau yang akrab disapa Kang Rey, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ega Anjani, hadir meramaikan Subang Fest 2025 yang berlangsung di Amphitheater Alun-alun Subang, Sabtu malam (26/04/2025). Acara ini, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, berhasil menarik perhatian masyarakat meski sempat diguyur hujan, dengan ribuan penonton tetap setia hingga malam puncak menunggu penampilan band Wijaya 80, yang menjadi bintang utama.
Acara tersebut menunjukkan semangat dan antusiasme masyarakat Subang terhadap seni dan budaya. Kang Rey, dalam perannya sebagai pemimpin, membuat momen tersebut lebih istimewa dengan ikut bernyanyi di atas panggung. Aktifitas ini bukan hanya sebatas menyuguhkan hiburan, tetapi juga sebagai bentuk keakraban dan kedekatan dengan warga yang hadir.
Perayaan Seni dan Budaya di Subang
Subang Fest memang dirancang untuk mengangkat potensi seni dan budaya lokal. Dalam momen spesial ini, Kang Rey tidak hanya sekedar hadir, tetapi dia berkomitmen untuk menjadikan festival ini sebagai agenda bulanan rutin. Dengan visi untuk memberikan ruang bagi musisi serta seniman di Subang, festival ini diharapkan dapat memperkenalkan talenta lokal ke tingkat nasional.
Menurut Kang Rey, “Kita ada yang namanya Subang Fest. Saya ingin musisi-musisi hebat dari Subang, Indonesia punya panggung dan bisa terkenal sampai ke seluruh Indonesia.” Komitmen tersebut tentu saja disambut hangat oleh masyarakat yang merindukan lapangan hiburan yang lebih kerap dan beragam. Setiap bulan, festival ini akan mengusung tema yang berbeda-beda, menunjukkan keragaman budaya dan seni yang dimiliki oleh daerah ini.
Strategi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Untuk mendorong partisipasi masyarakat, Kang Rey mengajak semua kalangan untuk hadir di festival tersebut. Dalam sambutannya, dia menyampaikan, “Jadi, teman-teman semua jangan lupa setiap hari Sabtu, malam terakhir di bulan itu, datang ke sini, ajak pasangan, keluarga, bawa pacar.” Dengan pendekatan ini, Festival Subang diharapkan dapat menjadi ajang berkumpul bagi masyarakat, untuk bersilaturahmi dan menikmati budaya lokal bersama.
Penampilan band Wijaya 80 pada malam itu semakin menghidupkan suasana dengan lagu-lagu nostalgia yang sangat dikenal masyarakat. Konsep tersebut jelas sangat efektif, karena mengingatkan banyak orang akan kenangan indah di masa lalu, sekaligus memberikan hiburan berkualitas. Dengan demikian, acara yang dikemas dengan baik akan mampu menarik minat banyak orang untuk ikut berpartisipasi dan merasakan langsung atmosfer budaya yang disajikan.
Penutupnya, Subang Fest 2025 bukan hanya sekedar acara biasa, namun menjadi simbol kebangkitan seni dan budaya di daerah. Melalui kegiatan semacam ini, harapannya akan terjalin ikatan yang lebih kuat antara pemerintah dengan masyarakat, serta memperkokoh identitas budaya daerah. Dengan dukungan dari semua pihak, aktivitas seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang dalam waktu yang akan datang.