Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan pesan khusus kepada calon jamaah haji (calhaj) agar senantiasa mendoakan kemajuan ekonomi Kota Bogor. Pesan ini disampaikan dalam acara silaturahmi dan pelepasan calhaj yang diadakan di Masjid Raya Taman Yasmin, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat.
Kegiatan tersebut dimulai dengan salat subuh berjamaah, diikuti ngaji bersama, tausiah, dan diakhiri dengan sarapan bersama. Acara ini sangat bermakna bagi warga, terutama bagi mereka yang akan menjalani ibadah haji, sebuah perjalanan suci yang sangat dinantikan oleh banyak umat Islam.
Pentingnya Doa dan Harapan untuk Ekonomi Kota
Dalam sambutannya, Dedie Rachim menegaskan betapa pentingnya dukungan doa dari para calon jamaah haji untuk Kota Bogor. Ia percaya bahwa doa yang tulus dapat membawa berkah dan peningkatan dalam taraf hidup masyarakat. Hal ini bukan sekadar wacana, tetapi merupakan sebuah harapan nyata bahwa dengan dukungan spiritual, ekonomi daerah dapat semakin membaik dan makmur.
Acara pelepasan calhaj ini menjadi platform untuk memperkuat rasa kebersamaan dan saling mendukung di antara masyarakat. Angka kehadiran jamaah haji, meski ada penurunan dibandingkan tahun lalu, menunjukkan antusiasme yang tetap tinggi. Dalam kesempatan ini, calon jamaah haji juga mengenakan syal khas Kota Bogor yang dirancang khusus untuk memperkuat identitas mereka selama berada di Tanah Suci.
Kesiapan dan Harapan Calon Jamaah Haji
Dedie Rachim juga mengingatkan para calon jamaah untuk menikmati setiap momen ibadah yang akan mereka jalani. Ia menjelaskan bahwa proses menunggu untuk berangkat haji bisa sangat panjang, bahkan ada yang butuh waktu hingga 22 tahun. Oleh karena itu, ketika kesempatan itu datang, para jamaah harus menjalani ibadah tersebut dengan penuh rasa syukur dan kesungguhan.
Setiap individu yang terpilih sebagai jamaah haji memang telah melalui proses yang panjang, baik berupa doa maupun usaha. Para jamaah ini adalah orang-orang terpilih yang patut bersyukur atas kesempatan tersebut. “Sebanyak 39 orang yang berangkat dari Yasmin ini merupakan rahmat dan rezeki yang luar biasa,” ungkapnya. Selama pelaksanaan ibadah, Pemerintah Kota Bogor juga memberikan tas ransel sebagai perlengkapan bagi para jamaah, menunjukkan dukungan pemerintah dalam memfasilitasi perjalanan suci mereka.
Meskipun ada penurunan jumlah jamaah haji dibandingkan tahun sebelumnya, Ketua DKM di lokasi menyatakan, kegiatan pelepasan calhaj tetap dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar warga. “Kegiatan ini penting untuk menjaga hubungan baik dan saling mendoakan,” ujarnya. Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang diikuti oleh warga, dan menjadi simbol dari rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat.
Dedie Rachim berharap agar para calon jamaah haji ini juga mendoakan saudara-saudara mereka yang belum mendapatkan kesempatan untuk berangkat ke Tanah Suci. “Kita semua berharap agar semakin banyak warga yang bisa melaksanakan ibadah haji di masa mendatang,” tutupnya dengan optimis. Dalam perjalanan hidup ini, kesempatan untuk pergi haji adalah salah satu karunia yang patut disyukuri, dan setiap tahap dari prosesnya mengandung nilai-nilai spiritual yang mendalam.