SURABAYA – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengajak para wali kota untuk memanfaatkan potensi anak muda dalam membangun daerah. Menurutnya, generasi muda memiliki kemampuan, semangat, dan energi yang besar yang dapat mendukung pemerintah dalam menciptakan inovasi serta meningkatkan layanan publik.
Contoh konkret diambil dari pengalamannya sebagai Wali Kota Bogor, di mana Bima melihat sekelompok anak muda yang menginisiasi gerakan untuk pengelolaan sampah. Inisiatif tersebut berhasil menginspirasi masyarakat lokal, membuat Kota Bogor bersih dari sampah. Ini menunjukkan bahwa isu lingkungan dapat ditangani secara kolektif oleh semua elemen masyarakat.
Pentingnya Peran Anak Muda dalam Membangun Komunitas
Dalam pertemuan tersebut, Bima menegaskan pentingnya anak muda untuk berperan aktif dalam menjalani kehidupan sosial. Dia mendorong generasi muda untuk menyeimbangkan berbagai aspek, mulai dari intelektual hingga emosional. Dia mengajak anak muda untuk memperluas wawasan dengan membaca, terlibat dalam organisasi, dan menjalin hubungan sosial yang positif.
This balance, menurutnya, akan membantu anak muda mengembangkan potensi mereka secara optimal. “Hidup harus seimbang, sehingga kita memiliki perspektif yang kaya dan dapat mengasah rasionalitas dan empati,” jelasnya. Pemimpin sukses, lanjutnya, seringkali adalah mereka yang memiliki pemahaman luas dan kebijaksanaan yang mendalam dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kapabilitas Kota dan Partisipasi Masyarakat
Selain itu, Bima Arya juga memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Surabaya, yang telah melakukan berbagai langkah untuk menjaga kebersihan kota. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan diakui sebagai faktor penting yang menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan warganya sangat vital.
“Surabaya adalah salah satu kota terdepan di Indonesia dalam pengelolaan sampah dan kebersihan,” ujar Bima. Dia bahkan berencana merekomendasikan Kota Surabaya sebagai lokasi studi banding bagi wali kota di berbagai negara. Kesuksesan Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola kota dengan baik seharusnya menjadi contoh bagi daerah lain.
Acara ini dihadiri oleh para wali kota dari berbagai daerah, seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, yang menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan pertukaran ide antar daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan pengelolaan kota.