Penulis: Randy Tukan, petugas TIC Prov. Kaltim
KALIMANTAN – Datang ke Kalimantan Timur seakan tiba pada lapisan semesta yang berbeda. Hal ini terasa seperti takdir yang menanti, mengundang pengunjung untuk menyelami keindahan alam yang belum terjamah. Sungguh, inilah kenyataan bagi pelari yang mencari surga.
Jauh dari pandangan begitu sempit, Kalimantan Timur menyimpan kejutan penuh warna. Tempat ini bukan hanya sekadar destinasi; ia adalah petualangan yang takkan pernah terlupakan untuk setiap jiwa yang berani menjelajah.
Keindahan Alam di Kalimantan Timur
Salah satu lokasi yang menjadi daya tarik utama adalah Pulau Kumala. Terletak di tengah sungai Mahakam, pulau ini memiliki formasi yang unik dan menawarkan berbagai desain wisata yang memadukan budaya tradisional dan modern. Di sini, pengunjung seolah diajak untuk merasakan cinta sejati dari setiap sudut yang indah. Kesetiaan dari Sang Raja Mulawarman terhadap rakyatnya bisa dirasakan di setiap sudutnya.
Selain itu, Anggrek Hitam di Kutai Barat menggambarkan ketulusan cinta. Tanaman langka ini bukan hanya sekadar flora, melainkan simbol dari keindahan Kalimantan Timur yang damai. Betapa tidak, ketika kita menyaksikan keindahan alam yang kontras, hati ini seakan menemukan tempat berlabuh dari ketidakpastian hidup.
Aktivitas Luar Ruangan yang Menantang
Mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan orangutan di Kutai Timur adalah pengalaman yang tak ternilai. Mamalia ini dengan senyum lebar dan bulu kemerahan memberi kebahagiaan yang tak terlukiskan. Saat berkunjung, setiap orangutan yang kita jumpai seakan berbicara dalam bahasa persahabatan, menawarkan kenangan hidup yang akan selalu terpatri di jiwa.
Lebih jauh, kita akan menemukan batu dinding di Mahakam Ulu, yang berfungsi sebagai benteng alami. Batu raksasa ini bukan hanya sekadar fenomena alam; ia adalah saksi sejarah bagi para raja dan kepala suku setempat. Keberadaan batu ini menambah pesona perjalanan di Kalimantan Timur, memberi nuansa magis yang sulit untuk digambarkan.
Perut yang kenyang dengan keindahan alam tak akan lengkap tanpa mengunjungi pantai Manggar di Balikpapan. Ombak yang tenang dan pasir putihnya menciptakan lingkungan yang ideal untuk menenangkan diri. Di sini, kita dapat merendam kaki di pantai sambil mendengarkan melodinya, seolah mengusir semua ketegangan dari pikiran. Tak lupa, kita juga akan melihat hiu paus di Kabupaten Berau, yang meskipun tampak besar, menyimpan kelembutan dalam setiap gerakannya.
Kota Samarinda tampil sebagai oasis di tengah keramaian. Sebagai ibukota Kalimantan Timur, kota ini mencerminkan keseharian masyarakat yang beragam, suku-suku yang berbeda, dan persatuan dalam keberagaman. Ruang publik yang hidup menambah kehangatan di sore hari, menjadikannya tempat yang pas untuk merenung setelah penjelajahan panjang.
Oleh karena itu, pelarian ke Kalimantan Timur bukanlah sebuah kesia-siaan. Setiap jengkalnya menawarkan keindahan dan pengalaman yang tak lukiskan. Seperti yang diungkapkan oleh seorang pemandu wisata yang berpengalaman, “Surga Kalimantan itu nyata. Cerita akan selalu ada di setiap kilometer yang kita lalui.” Dan inilah sepuluh coretan awal dari seribu coretan tentang keajaiban di Kalimantan.