www.siarandaerah.id – SUBANG – Kegiatan InAgroFest 2025 baru saja berlangsung di halaman Kantor Bupati Subang, dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi. Berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025, acara ini merupakan inisiatif mahasiswa D3 Agroindustri di Politeknik Negeri Subang yang bertujuan untuk menunjukan kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang pertanian.
Dengan tema “Dari Ide Kecil, Ciptakan Perubahan Besar”, InAgroFest 2025 menjadi platform bagi mahasiswa untuk memperkenalkan karya inovatif mereka kepada masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya sektor pertanian dan mempromosikan eksistensi kampus di daerah tersebut.
Ketua Jurusan Pertanian, Laras Sirly Safitri, menjelaskan bahwa InAgroFest adalah langkah kedua dalam meningkatkan minat belajar di jurusan pertanian. Ainun Pasa, Direktur POLSUB, juga menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar pameran, tetapi mencerminkan penerapan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Inisiatif Mahasiswa untuk Pemasaran Pertanian yang Efektif
Pada acara ini, mahasiswa tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga mempresentasikan model pemasaran yang dapat menarik perhatian konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya terpaku pada teori, tetapi juga mengimplementasikan pengetahuan mereka dalam praktik nyata. Setiap stan yang ada di InAgroFest disertai penjelasan mendalam tentang produk yang ditawarkan, memperlihatkan keterampilan komunikasi yang diasah dengan baik.
Wakil Bupati Subang, Kang Akur, dalam sambutannya menuntut generasi muda untuk memahami perilaku konsumen dan pentingnya berinovasi dalam produk yang mereka tawarkan. Ini penting agar produk yang dipasarkan tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki daya saing di pasar yang lebih luas. Upaya ini diharapkan mampu mengangkat produk lokal ke tingkat yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, Kang Akur juga mendorong para mahasiswa untuk menggali lebih dalam mengenai kekuatan dan potensi produk lokal yang ada. Dengan pendekatan yang tepat, sektor pertanian di Subang dapat menjadi salah satu kekuatan pendorong perekonomian daerah. Oleh sebab itu, acara ini menjadi sangat relevan dan penting bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi lebih jauh.
Memperkuat Minat Generasi Muda dalam Sektor Pertanian
Kang Akur menyoroti bahwa saat ini minat generasi muda terhadap pertanian cenderung menurun. Namun, ia yakin bahwa pertanian tetap menjadi sektor yang menjanjikan, baik dari segi finansial maupun keberlanjutan. Dalam sambutannya, Kang Akur menegaskan pentingnya membangun kesadaran akan potensi besar yang dimiliki sektor ini.
“Pertanian adalah bagian integral dari kehidupan manusia,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa seiring berkembangnya zaman, kebutuhan pangan akan terus meningkat, dan oleh karena itu, generasi muda perlu terlibat aktif dalam sektor ini. Peluang untuk menjadi pengusaha pertanian yang sukses sangat terbuka lebar jika dikelola dengan baik.
Lebih lanjut, Kang Akur menekankan bahwa peran pendidikan dalam membentuk sikap positif terhadap pertanian sangatlah diperlukan. Melalui acara seperti InAgroFest, mahasiswa diharapkan dapat melihat peluang dan tantangan yang ada, serta mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat diterapkan dalam praktik.
Mendukung Visi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan InAgroFest 2025 sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Subang yang ingin membangun sumber daya manusia yang unggul. Kang Akur menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan pendidikan yang memfokuskan pada praktik nyata serta kolaborasi dengan dunia usaha. Ini penting sebagai upaya menciptakan perekonomian yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kami ingin mendorong UMKM dan kewirausahaan agar dapat berperan aktif dalam perekonomian daerah,” tambahnya. Diharapkan, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini bukan hanya sekedar belajar, tetapi juga untuk mengakui tanggung jawab sosial mereka sebagai generasi penerus. Ini akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Melalui acara ini, diharapkan keberadaan SUBANG sebagai lumbung padi nasional semakin diperkuat. Dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, pertanian di Subang dapat berkembang menjadi salah satu sektor unggulan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Menutup sambutannya, Kang Akur berharap agar mahasiswa pertanian lebih berani mengambil langkah untuk menciptakan lapangan kerja. Dengan inovasi dan keberanian, mereka dapat menjadi motor penggerak yang membantu menyejahterakan masyarakat dan keluarganya. “Ide yang berani dapat menghasilkan perubahan besar,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini juga para dosen, staf Jurusan Pertanian, serta mahasiswa dan mahasiswi lainnya. InAgroFest 2025 menjadi ajang yang meriah dengan berbagai stan pameran yang menampilkan produk inovatif serta layanan bagi masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di Subang untuk lebih mencintai dan terlibat dalam dunia pertanian.