Pada Selasa, 22 April 2025, Wali Kota Bogor melaksanakan pelantikan 232 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode I. Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Salak ini menandai langkah signifikan Pemerintah Kota Bogor dalam penguatan birokrasi.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni belaka. Hal ini merupakan bagian dari sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. Di tengah dinamika pemerintahan, keberadaan PPPK diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pentingnya Integritas dalam Pelayanan Publik
Wali Kota Bogor menekankan perlunya menjunjung tinggi nilai integritas. Menurutnya, integritas adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Masyarakat mengharapkan pelayanan yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga transparan dan bertanggung jawab.
Pentingnya integritas ini menjadi landasan bagi ASN untuk tidak menggadaikan prinsip-prinsip dasar dalam pelayanan. Dalam paparan tersebut, Wali Kota mengajak para pegawai untuk bekerja dengan giat, penuh hormat, dan bertujuan untuk membantu masyarakat. Penekanan ini menunjukkan kesadaran bahwa ASN tidak sekadar menjalankan tugas, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat.
Pengalaman dan Harapan Para Pegawai
Berdasarkan informasi dari BKPSDM Kota Bogor, rata-rata pegawai yang menerima Surat Keputusan (SK) PPPK telah mengabdi selama 5 sampai 10 tahun. Menariknya, ada pegawai yang menanti hingga 22 tahun untuk mendapatkan kesempatan ini. Hal ini mencerminkan betapa besar harapan dan dedikasi mereka terhadap pelayanan publik.
Wahyu, Kepala BKN Regional III Bandung, yang hadir mewakili Kepala BKN Pusat, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemkot Bogor atas pelantikan PPPK. Dalam pandangannya, ini menjadi wujud komitmen dan upaya kota dalam memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. Dukungan ini tentu saja sejalan dengan harapan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang lebih baik.
Wahyu juga berpesan kepada para PPPK yang baru dilantik agar menjunjung tinggi tanggung jawab mereka. Persoalan kejujuran, disiplin, serta profesionalisme tidak boleh diabaikan. Dengan berintegritas dan berperilaku akuntabel, mereka diharapkan tidak hanya bekerja untuk memenuhi tanggung jawab, tetapi juga berkontribusi positif dalam mengembangkan Kota Bogor.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sebuah harapan baru bagi masyarakat yang menginginkan pelayanan lebih baik dan responsif, di tengah tantangan yang dihadapi. Dukungan serta kolaborasi antarpegawai menjadi kunci dalam menjawab tantangan ini.